Monday, September 7, 2009

MUSLIMAH

Yang lembut fitrah tercipta,
halus kulit, manis tuturnya,
lentur hati ...
telus wajahnya,
setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya,
dalamnya ada air,
sehangat cinta,
sejernih suka,
sedalam duka,
ceritera hidupnya ...

seorang Muslimah ...

hatinya penuh manja,
penuh cinta, sayang semuanya,
cinta untuk diberi ...
cinta untuk dirasa ...

namun manjanya
bukan untuk semua,
bukan lemah,
atau kelemahan dunia ...
ia bisa kuat,
bisa jadi tabah,
bisa ampuh menyokong,
pahlawan-pahlawan dunia ...

begitu unik tercipta,
lembutnya bukan lemah,
tabahnya tak perlu pada
jasad yang gagah ...

Muslimah ...

teman yang setia,
buat Adam dialah Hawa,
tetap di sini ...
dari indahnya jannah,
hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecap ni'matNya ...

Muslimah ...

bisa seteguh Khadijah,
yang suci hatinya,
tabah & tenang sikapnya,
teman lah-Rasul,
pengubat duka & laranya ...

bijaksana ia,
menyimpan ílmu,
si teman bicara,
dialah Áishah,
penyeri taman Rasulullah,
dialah Hafsah,
penyimpan mashaf pertama kalamullah ...

Muslimah ...

bisa setabah Maryam,
meski dicaci meski dikeji,
itu hanya cerca manusia,
namun sucinya ALLah memuji ...

seperti Fatimah kudusnya,
meniti hidup seadanya,
puteri Rasulullah ...
kesayangan ayahanda,
suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita,
cahya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda Baginda ...

bisa dia segagah Nailah,
dengan dua tangan
tegar melindung khalifah,
meski akhirnya bermandi darah,
meski akhirnya khalifah rebah,
syaheed menyahut panggilan Allah .

seorang muslimah ...

perlu ada yang membela,
agar ia terdidik jiwa,
agar ia terpelihara ...

dengan kenal Rabbnya,
dengan cinta Rasulnya ...

dengan yakin Deennya,
dengan teguh áqidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama,
Allah jua RasulNya,
dalam ketaatan penuh setia .
pemelihara maruah dirinya,
agama, keluarga & ummahnya ...

Muslimah ...

melenturnya perlu kasih sayang,
membentuknya perlu kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan,
keyakinan & penghargaan,
tanpa jemu & tanpa bosan,
memimpin tangan, menunjuk jalan ...

Muslimah ...

yang hidup di alaf ini,
gadis akhir zaman,
era hidup perlu berdikari ...

dirinya terancam dek fitnah,
sucinya perlu tabah,
cintanya tak boleh berubah,
tak bisa terpadam dek helah,
dek keliru fikir jiwanya,
kerna dihambur ucapkata nista,
hanya kerana dunia memperdaya ...

kerana seorang muslimah,
yang hidup di zaman ini ...

perlu teguh kakinya,
mantap iman mengunci jiwanya,
dari lemah & kalah,
dalam pertarungan yang lama ...
dari rebah & salah,
dalam perjalanan mengenali Tuhannya,
dalam perjuangan menggapai cinta,
ni'mat hakiki seorang hamba,
dari Tuhan yang menciptakan,
dari Tuhan yang mengurniakan,
seorang muslimah ...
anugerah istimewa kepada dunia!

seorangmuslimah...
tinggallah di dunia,
sebagai ábidah,
dahípayah & mujahidah,
pejuang ummah ...
anak ummi & ayah,
muslimah yang solehah ...

kelak jadi ibu,
membentuk anak-anak ummah,
rumahnya taman ilmu,
taman budi & ma'rifatullah ...

seorang muslimah ...
moga akan pulang,
dalam cinta & dalam sayang,
redha dalam keredhaan,
Tuhan yang menentukan ...
seorang muslimah dalam kebahagiaan!

Mogalah Rahman melindungi,
merahmati dan merestui,
perjalanan seorang muslimah itu


Sekadar renungan...

No comments:


"Manusia itu umpama musafir yg sedang dlm perjalanan jauh,,, berhenti ia disepohon pokok yg rendang (yaitu dunia) lalu lalai dan leka ia berehat disitu (perkara2 didunia),, sehingga dia melupakan tujuan asalnya (menuju ke akhirat yg kekal abadi),,"

Seni adalah tiruan daripada keindahan dan sumber keindahan ialah Allah yang dapat disaksikan bekasnya di dalam alam ini,dipandang dan direnung oleh hati sanubari yang fana di dalam cinta dan baqa lantaran makrifat.

Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam... di atas batu hitam.... dimalam yang amat kelam.... ianya wujud, tapi amat sukar dilihat.......Jangan tertipu dengan terangnya bulan, kerana disebalik terang itu banyak kegelapannya............