Thursday, October 14, 2010

Kembara Sebuah Perjalanan Iman




Malam pertama yang mengesankan

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Utk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkahwinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan esak tangis sanak
saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandi pun...harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka....
X ada sehelai benang pun menutupinya. .
X ada sedikit pun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan dubur dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itu pun ditutupi kapas putih...
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kita pun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ....jarang orang memakainya..
Kerana ia sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan ke baju kita...
Bahagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah kita
Keranda pelamin... terus disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para  taulan
Gamelan syahdu bersyairkan azan dan kalimah zikrullah
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahad..
Saksinya  nisan-nisan. .yang telah tiba dulu
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... . tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggalkan  sendirian...
Utk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani ulat dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Kita pun akan ditanya oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorang pun yang tahu....
Tapi anehnya kita tak pernah rasa ketakutan... ..
Padahal nikmat atau siksa yang akan kita terima 
Kita  menitiskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu.. menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi....tapi .....sudah cukupkah sikap kita selama
ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga

Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.

Kita cuba menyimpan ALLAH di dalam masjid pada hari
Jumaat......
Mungkin malam Jumaat?
Dan sewaktu solat maghrib shj?
Kita suka Allah pada masa kita sakit....
Dan sudah pasti waktu ada kematian...

Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang
untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?
Kerana...
Kita merasakan di waktu itu kita mampu dan sewajarnya
mengurus sendiri tanpa bergantung padaNya.
Semoga ALLAH mengampuni diri ini kerana lalai
ada tikanya menyangka... ...
Bahawa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana
Allah bukanlah yang paling utama dalam hidup ini (nauzubillah)

Kita sepatutnya sentiasa mengenang akan segala yang
telah Dia berikan kepada kita.
Dia telah memberikan segala-galanya kepada kita
sebelum kita meminta.

ALLAH
Dia adalah sumber kewujudan kita dan penyelamat kita
Dialah yang mengerakkan kita setiap detik dan hari.
TanpaNya kita  adalah hampas yang tak berguna.............


Barakallahu fikum wa siru 'ala barakatillah .....(~,^)








No comments:


"Manusia itu umpama musafir yg sedang dlm perjalanan jauh,,, berhenti ia disepohon pokok yg rendang (yaitu dunia) lalu lalai dan leka ia berehat disitu (perkara2 didunia),, sehingga dia melupakan tujuan asalnya (menuju ke akhirat yg kekal abadi),,"

Seni adalah tiruan daripada keindahan dan sumber keindahan ialah Allah yang dapat disaksikan bekasnya di dalam alam ini,dipandang dan direnung oleh hati sanubari yang fana di dalam cinta dan baqa lantaran makrifat.

Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam... di atas batu hitam.... dimalam yang amat kelam.... ianya wujud, tapi amat sukar dilihat.......Jangan tertipu dengan terangnya bulan, kerana disebalik terang itu banyak kegelapannya............